KURUNGBUKA.com – Komedi Kacau adalah serial komedi garapan penulis dan sutradara Raditya Dika. Untuk kesekian kalinya, ia menjadi pemeran utama dalam filmnya sendiri. Serial 10 episode dengan masing-masing berdurasi 30 menit ini berkisah tentang Panca (Raditya Dika) dan kekacauan yang dialami dalam hidupnya.

Setelah dipecat dari perusahaannya sendiri yang didirikan bersama temannya, Panca memutuskan untuk mencoba berbagai usaha sampai kemudian ia membeli sebuah comedi club yang nyaris bangkrut–tanpa sepengetahuan istrinya. Pemiliknya, Marlo (Mo Sidik) keranjingan judi sampai ia habis-habisan dan menjuat comedy club kepada Panca.

Sepanjang film kita akan dipertunjukkan usaha apa saja yang dilakukan Panca untuk membuat “Komedi Kacau” miliknya bisa bertahan. Struggle-nya dia dalam menjalani kehidupannya yang kacau akan bermunculan seolah masalah yang dihadapinya tak habis-habis.

Serial ini tidak akan lepas dibanding-bandingkan dengan mini seri “Malam Minggu Miko karya Raditya Dika yang melambungkan namanya itu. Gaya penceritaan dan penokohannya pun hampir mirip. Dengan mempertahankan format yang sama, entah disengaja atau tidak, Radit justru menunjukkan bahwa ia tidak berkembang dalam penulisan skenarionya.

Dia seolah tutup mata dengan dunia komedi di Indonesia yang semakin kompetitif. Penonton film-film dan serial komedi kita semakin dewasa dan begitu beragam jokes yang bisa dinikmati. Format yang dipakai dalam Komedi Kacau saya pikir gagal untuk memperoleh tawa sebesar ketika penonton Raditya Dika menyaksikan Malam Minggu Miko di tahun perilisannya di Youtube. Jokesnya terasa stagnan dan sudah tertebak patahannya.

Belum lagi akting para pemain yang seada-adanya, termasuk Raditya Dika sendiri. Karakter Panca hanyalah pengulangan dia dari karakter-karakter di film-film sebelumnya, yang sayangnya tidak lagi berhasil untuk penonton (baca: saya) menaruh simpati. Terlalu banyak situasi yang dipaksa lucu padahal menurut saya kurang tepat, atau memang garing aja jokesnya.

Raditya Dika seperti menjadi dirinya sendiri, begitu juga dengan Mo Sidik, Yono Bakrie, Joshua, Mas Anca, dan karakter pendukung lainnya. Satu-satunya yang berhasil gemilang memerankan tokoh di serial ini hanya Dion Wiyoko, sialnya dia seolah bercahaya sendiri; dan itu semakin memperlihatkan betapa buruknya aktor lainnya memerankan karakternya.

Score: 6/10

Image by Netflix.

Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya terbaik penulis di Indonesia dan membagikan berita-berita yang menarik lainnya. >>> KLIK DI SINI <<<