KURUNGBUKA.com, SERANG – Kantor Bahasa Provinsi Banten Senin, (17/11/2025) menyelenggarakan kegiatan Uji Keterbacaan Buku Cerita Anak Dwibahasa 2025 di Kantor Bahasa Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kualitas produk-produk penerjemahan sebelum dinilai oleh Pusat Perbukuan.

Dalam kegiatan ini, dua narasumber hadir untuk memberikan materi dan wawasan kepada peserta. Dr. Udi Samanhudi, M.Pd dari Unit Bahasa Untirta membawakan materi tentang Manfaat dan Pentingnya Uji Keterbacaan, sementara Diofani dari Komunitas Rumah Dunia Membacakan Nyaring Buku Cerita Anak Dwibahasa.

Menurut Anitawati Bachtiar, penanggungjawab pelaksana kegiatan menyatakan bahwa kegiatan Uji Keterbacaan Buku Cerita Anak Dwibahasa dilaksanakan untuk menjaga kualitas produk-produk penerjemahan sebelum dinilai oleh Pusat Perbukuan.

“Diharapkan buku-buku cerita anak dwibahasa ini nantinya akan bisa menjadi bahan penunjang literasi di sekolah,” ucapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswa SD dan guru-guru di Kota Serang.

Bapak Udi Samanhudi juga mengucapkan, “Selamat atas terbitnya buku cerita anak dwibahasa 2025 dan menekankan pentingnya bahasa daerah sesuai dengan Trigatra Bangun Bahasa ‘Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing'”

Dengan kegiatan ini, Kantor Bahasa Provinsi Banten berharap dapat meningkatkan kualitas literasi dan pelestarian bahasa daerah di Provinsi Banten. (rls/dhe)