Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol bersama Bank Muamalat Indonesia dan Muamalat Institute telah meresmikan Laboratorium Mini Banking Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol di Jalan Balai Gadang, Koto Tangah, Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (1/12/20).
Kegiatan ini dihadiri oleh ketua senat, enam dekan, Direktur Pascasarjana, Wakil Rektor lll Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama yang mewakili Rektor, Bank Muamalat Indonesia dan juga jajaran FEBI.
Wakil Rektor lll Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ikhwan menilai, Mini Banking ini sangat bermanfaat dan sangat di tunggu-tunggu oleh UIN Imam Bonjol Padang khususnya untuk FEBI Karena sangat diperlukan agar tercapai tujuan pembelajaran bagi para mahasiswa terutama terkait prodi-prodi perbankan.
“Kita tahu bahwa salah satu kurikulum perguruan tinggi dengan industri yaitu keterampilan, setelah tamat bisa siap kerja. Kenyataannya, selama ini sering mahasiswa produk dari perguruan tinggi masih belum siap kerja, maka minim keterampilan. Maka kehadiran Mini Banking ini sangat membantu dan kami sangat mengapresiasi ini,” ungkapnya.
“Kami ingin kampus UIN Imam Bonjol Padang, khususnya FEBI, menjadi pusat pengembangan ekonomi Islam minimal di regional Sumatra ini untuk tahap awal. Tentu ke depannya lebih tinggi lagi karena sesuai visi kita yaitu menjadi kompetitif di ASEAN, tentu kita bertahap untuk mencapai itu. Manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga memiliki keterampilan yang mumpuni di bidangnya,” tambahnya.
Sementara itu, Executive Director Muamalat Institute, Anton Hendrianto menjelaskan, Muamalat Institute terus berupaya mewujudkan Link & Match dengan mendukung konsep kampus merdeka dan merdeka belajar. Maka dengan Muamalat Institute bersama Bank Muamalat Indonesia, menurutnya, sangat mendukung pengadaan sistem perbankan di Mini Banking UIN Imam Bonjol yang merupakan langkah awal dan nyata untuk memastikan cita-cita awal tercapai.
“Kami sangat berharap setelah kerja sama Mini Banking ini akan diikuti dengan program sertifikasi dosen dan mahasiswa sebagai pendamping ijazah, program pemagangan bersertifikasi, riset dan beberapa hal positif yg dapat meningkatkan kualitas SDM syariah, demi mendukung pertumbuhan ekonomi syariah,” ucap Anton yang juga pejabat senior BMI ini.(dhe/rls)