KURUNGBUKA.com, LAMPUNG – Pencanangan Kampung Literasi di Lampung Utara yang digagas Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Selatan resmi dibuka oleh Azwar Yazid, Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pengembangan Kesra.
Azwar mengatakan, harus mampu mengembangkan budaya literasi sebagai persyaratan kecakapan hidup memasuki abad 21, “Melalui pendidikan yang terintegritasi mulai dari keluaga, sekolah, dan masyarakat. Karenanya salah satu pintu masuk mengembangkan budaya literasi bangsa adalah melalui gerakan literasi di daerah-daerah ,” ujarnya saat sambutan di Lapangan Desa Ratu Abung pada Kamis (3/12/2020).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, Michael Saragih mengharapkan Kampung Literasi dapat memberikan layanan pengetahuan, informasi, dan keterampilan sehingga masyarakat memiliki kecakapan yang baik, “Selain itu, menyediakan layanan pendidikan di sektor non formal yang maksimal, yang dapat memberi solusi problem yang ada di masyarakat,” harapnya.
Hal serupa juga diungkapkan Febri Ariansyah, Ketua Forum TBM Lampung Utara, ia menerangkan bahwa kegiatan Pencanangan Kampung Literasi ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi semua. “Untuk Kampung Literasi ini kami akan fokus pada tiga literasi dasar; literasi finansial, literasi baca tulis, serta literasi budaya dan kewargaan,” jelasnya.
Hal lain ungkapkan Febri, menurutnya literasi masih menjadi hal yang tabu di lingkungan masyarakatnya. “Banyak yang belum paham, maka kegiatan hari ini salah satu tujuannya adalah untuk sosialisasi kepada masyatakat. Selain ini kami juga punya program ‘ngopi’ ngobrol sambil diskusi literasi,” tandasnya.
Acara yang dihadiri 1040 peserta secara daring mau pun luring ini menampilkan berbagai kesenian tradisional Provinsi Lampung, pembacaan puisi, serta donasi buku dari para pejabat, organisasi perangkat daerah, dan tamu undangan. (fik)