di antara

ia selalu menyebut namamu lengkap di ranjang
mengingatkanmu akan sorga sekaligus dosa
& tuhan seperti ada di antara

di antara sakit & bahagia
di antara kasih & maaf
di antara hati & kelamin
di antara perasaanperasaan
di antara terik & penghujan
di antara pejam & terjaga
di antara gelombang & tenang
di antara remah dosa & sebiji pahala
di antara reruntuhanreruntuhan

(2025)

***

kuldesak

dagingmu yang mereka benci
terus tumbuh di kota rantau
“jangan kaya Banci!”
ia menjadijadi menjilati harap
berlemak tiap kau curigai
ia mau meledak tanpa maki
(bersembunyi)

hujan tak henti
malang daging ungu
harus sopan ketika mau melintas
bergentayang lagi tanpa tubuh
berkalikali rubuh
ia menetes
dosa kehilangan s
tinggal doa
tinggal dalam doa
ditinggal doa

seka memarmu sendiri
celahcelah celaka
kuldesak menganganangankan cahaya
cermin memalingkan diri
kuldesak kaulumat sebagai alamat
jimat bagi yang segan mati

(2025)

*) Image by istockphoto.com