Di Antara Burung & Harimau

bersulang, berulang kali
perih demikian jelas

di dalam keakuan

terdengar dengan takjub
seekor burung bernyanyi
sepasang harimau henti berkelahi

bertanya untuk apa?
dendam ialah kesiaan

burung & harimau bernyanyi
membawakan lagu sedih

ia turut
membawa lebamnya

bersulang, berulang kali
subuh mengantarnya pulang

di antara burung & harimau

ia pilih pelukan ibunya.

2024

***

Ketika Langit Seperti Menjatuhkan Bintang
: Surat Untuk Para Martir

tidurlah, tidur

melintas deru-derang
lepas pelbagai nista-derita
pulang kesebermula

melintas cahaya
mengecil di hadapnya
tak lagi terkungkung
badan & dunia

tidurlah, tidur

hingga hari nanti.

2024

***

Penaklukan

keringat menebal
pada suatu minggu yang riang

sepasang kaki gemetar
otot-otot bekerja

keras & was-was

agar mengudara indah
seperti gelembung
di taman bermain

meski jatuh telah terikat
pada setiap gerak-tindak
sakit ialah keniscayaan

tapi akulah gelembung
tanpa sayap, tanpa beban
menaklukan udara

bisa pecah

kapan-kapan.

2024

*) Image by istockphoto.com