KURUNGBUKA.com, JAKARTA – Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) Muhammad Syarief Bando bakal mengundang para penulis di Indonesia untuk Rapat Koordinasi (Rakor) membahas upaya peningkatan literasi. Jumlah terbitnya buku per tahun dinilai masih jauh dari capaian target.

Syarief mengungkapkan, saat ini, Indonesia baru mampu menerbitkan 40 juta eksemplar buku pertahun dari seharusnya 800 juta buku per tahun dari total 270 juta penduduk Indonesia. “Maka dari itu, kami akan rakor dengan para penulis untuk mencari solusi atas persoalan ini,” kata Syarief saat membuka Perpusnas Writers Festival di Auditorium Perpusnas, Senin (14/6).

Syarief mengaku, ia sudah mengajukan anggaran 1,2 triliun ke Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) RI guna meningkatkan literasi di Indonesia, namun masih membutuhkan narasi yang kuat untuk bisa meyakinkan para pemangku kebijakan. “Kita sama-sama gotong royong bangun literasi,” ujarnya.

Hal itu disambut antusias oleh Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerjasama, dan Humas Sri Marganingsih, Duta Baca Indonesia Gol A Gong, Dee Lestari, dan Reda Gaudiamo yang saat itu hadir sebagai pembicara.

Sri mengungkapkan, siap melaksanakan tugas untuk mengkoordinir penulis di seluruh Indonesia. Bahkan, kata Sri, dalam rangkaian acara Perpusnas Writers Featival (PWF), pun melibatkan para penulis untuk memberi motivasi dan ilmu kepada masyarakat melalui tema menulis membumikan literasi. “PWF dilaksanakan lima hari 14-18 Juni, ada acara inkubasi dan kompetisi menulis,” ungkapnya.

Sementara itu, Duta Baca Indonesia (DBI) Gol A Gong mengaku merasa sangat bahagia, dengan akan diadakannya rakor bersama para penulis, ia menilai, sangat bagus bagi peningkatan literasi secara signifikan. “Penulis merasa dilibatkan, negara pun memfasilitasi dan tercipta kolaborasi yang baik,” pungkasnya. (rhu)