KURUNGBUKA.com, SERANG – Perhelatan tawuran catur para “dewa” akhirnya dimenangkan oleh Dewa Prank alias Maulana Arman Jaya, seorang pegawai Tata Usaha di SKH Negeri Kelurahan Wanasari, Kota Cilegon. Arman berhasil menggondol hadiah utama seekor kambing sumbangan dari Nuragis Aulia, pemilik Jawara Farm dan Anggota DPRD Kota Serang.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB, Sabtu (10/4) itu, berakhir pukul 01.00 WIB dini hari. Persaingan 32 dewa tampak alot, satu per satu tumbang, penyisihaan babak semi final menuju final pun terasa menegangkan.
Hingga akhirnya, laga final baru dimulai pukul 21.00 WIB antara Dewa Prank dari Cilegon dan Dewa Badak, atau Yayan Sofian, dari Cirende, Rangkasbitung, Lebak. Kedua dewa ini tampak berhati-hati saat menjalankan bidak-bidak catur.
Pertandingan pun berakhir pukul 01.00 WIB dini hari. Panitia Tawuran Catur membagikan hadiah lomba dari sponsor seperti hadiah utama satu ekor kambing, jaket dari Honda Banten, rokok jarum coklat, voucher makan dari Umakite, Kafe Mang Jaseng, Rendez Vous Kafe, Geprek Dewek, dan Weltevreden.
Sang juara Arman mengatakan, pertandingan catur para dewa sangat seru. Kepala Sekolah Catur Disabilitas di Cilegon ini mengaku sempat dibuat berpikir keras oleh lawannya, Dewa Badak. ”Seru banget, lawannya berat-berat,” kata Arman kepada Kurungbuka.com.
Arman menyampaikan terima kasih kepada Rumah Dunia dan Rendez Vous Kafe sebagai penyelenggaran acara, serta para sponsor yang menyediakan hadiah. “Alhamdulillah, kalau kegiatan lagi, saya bakal ikut lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Maulana Wahid Fauzi alias Dewa Judes, pemilik Kafe Mang Jaseng, dalam posingan di Facebooknya mengungkapkan, meski awalnya lomba ini dari candaan “gila” ala Gol A Gong, tapi siapa sangka, Tawuran Catur Para Dewa jadi ajang yang cukup berkelas, baik dari sisi hadiah (juara 1 domba) dan kualitas pesertanya.
“Selamat kepada Dewa Prank sebagai juara, selamat juga kepada para dewa atas terselenggaranya kejuaraan catur suka-suka ini,” pungkasnya. (rhu)