SERANG – Berawal dari keinginan orang tua agar anaknya berani dan percaya diri, tidak disangka Muhammad Faris Fabregas Dhiaulhaq (5), murid Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Jannah Qur’an Kota Serang, Provinsi Banten, dinobatkan sebagai juara 1 lomba tilawah (baca) quran dan juara 2 untuk lomba tahfiz (hafal) quran pada Festival Ramadan 1441 H yang diselenggarakan oleh lembaga haji dan umroh Pakem Tours Real Travel se- Indonesia, sejak, 30 April-20 Mei 2020.

Kepastian tersebut diketahui setelah, panitia mengumumkan para pemenang lomba yang dishare melalui media sosial (medsos) Fanspage FB Pakem Tours Haji – Umrah dan Haji Plus dan IG realpakemtours, Jumat (21/5/2020). Atas capaian cemerlang tersebut, Faris berhak mendapatkan tropi, sertifikat dan uang pembinaan dari pihak panitia penyelenggara, Pakem Tours Real Travel.

Ada beberapa cabang lomba yang diadakan untuk kategori usia 5-6 tahun dan 7-12 tahun. Yakni lomba hikayat nabi dan rasul, adzan, ceramah berbahasa daerah, tilawah, tahfiz, dan shalawatan ibu-ibu majelis ta’lim dengan total 186 peserta. Ratusan peserta itu berasal dari Banten, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku Utara, Papua, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Faris mengikuti dua cabang lomba yakni tilawah dan tahfiz usia 5-6 tahun. Putra sulung pasangan, Miftahudin dan Mawar Sari, ini berhasil menjadi juara 1 tilawah setelah menyingkirkan tujuh peserta se- Indonesia. Untuk juara 2 tilawah direbut oleh Hilal Faturrahman (Jayapura) dan untuk peringkat ketiga ditiadakan oleh pihak panitia.

Sedangkan untuk lomba tahfiz (hafal) quran, Faris menjadi juara 2 setelah mampu bersaing dengan 46 peserta se-Indonesia. Untuk lomba hafalan Quran, Faris hanya ada kesalahan khafi (samar-samar) sehingga meraih juara kedua. Untuk juara 1 tahfiz direbut Abiezzar Rayyan Al Adha (Samarinda) dan juara 3 jadi milik Alya Zafirah Azzahra (Makassar).

Mawar Sari, Ibunda Faris, mengaku tak percaya anak sulungnya berhasil menjadi juara pada lomba tersebut. Semula ia hanya ingin mengikutsertakan Faris pada Festival Ramadan Pakem Tours Real Travel untuk menguji mental anaknya, agar berani dan lebih percaya diri tampil di publik.

“Kaget dan tidak percaya pas melihat instagram suami saya, foto Aa Faris juara 1 tilawah dan juara 2 tahfiz. Untuk memastikan, saya nge-WA Bunda Rika (guru anaknya) dan Dina (adik ipar) untuk mengecek di instagram dan fanspage facebook real pakem. Karena kan yang mengapload video rekaman lomba gurunya, dan ternyata benar anak saya jadi juara. Saya langsung sujud syukur,” ujar Mawar dengan mimik bahagia bercampur sedih.

Sangat beralasan bila Mawar merasa terkejut dengan prestasi gemilang yang dicapai putra sulungnya tersebut. Mengingat, pesertanya diikuti dari berbagai daerah se – Indonesia. Apalagi, ini adalah lomba kali pertama yang dikuti Faris. Sehingga ia tidak bisa membaca kemampuan para peserta lainnya.

“Alhamdulillah ini kado lebaran terindah di penghujung Ramadan. Bagi saya ini bonus dari Allah. Hasil ini juga tentunya memotivasi Aa Faris dan juga kami sebagai orangtua Faris, untuk lebih giat lagi belajar Al-Qur’an”. ucap dia.

Namun ia belum mengetahui persis terkait berapa jumlah poin yang diperoleh Faris. Mawar menjelaskan, penilaian peserta lomba dibagi dua, yakni 60 persen penilaian dari dewan juri dan 40 persen penilaian via media sosial (medsos) instagram dan facebook. Untuk rincian penilaian via medsos dihitung dari berapa like (suka), view (nonton) dan share (dibagikan). Like 1-100= 2 poin, view 1-100= 1 poin dan share 1-20= 2 poin. Jadi prestasi yang digapai Faris ini juga tak lepas dari doa dan dukungan orang-orang terdekat yang sudah ikhlas membantu like, view dan share.

“Jadi, kemenangan Aa Faris ini juga berkat doa dan dukungan semua orang wabil khusus, keluarga besar saya, tetangga, keluarga besar TK Islam Jannah Qur’an, keluarga besar Rumah Dunia, dan teman-teman suami saya yang tak bisa saya sebutkan satu-persatu. Berkat kalian semua, Aa Faris jadi juara tilawah dan tahfiz tingkat nasional,” tandasnya.

Kebahagiaan serupa pun dirasakan oleh Kepala Yayasan TK Islam Jannah Quran Ummi Ema Nurmawati. Sebab, anak didiknya tersebut telah mengharumkan nama sekolah khususnya, umumnya Kota Serang, Banten.”Alhamdulillah kami seneng pastinya dan bangga karena Aa Faris sudah mengharumkan nama TK Islam Jannah Qur’an. Saya optimis kedepan Aa Faris pasti akan lebih baik lagi,” ujar Ema.

Sebelumnya ia juga memprediksi Aa Faris bakal mampu bersaing untuk merebut gelar juara. Benar saja prediksinya menjadi kenyataan, Faris berhasil menjadi juara.”Setelah Ummi melihat peserta lain seusia Aa membaca Al Quran , seperti yang sudah Ummi sampaikan ke Ummi Aa insyaa Allah Aa bisa masuk, dan Ummi pribadi yakin Aa dapet juara, ternyata doa Ummi diijabah, Aa Faris juara,” ungkap dia.

Karena itu, pihak Yayasan TK Islam Jannah Qur’an berjanji akan membina bacaan dan hafalan Alquran Faris secara intensif agar kemampuannya semakin mahir dan mutqin Al-Qur’an.

“Seperti janji saya kepada Ummi Aa memenuhi keinginan Aa Faris untuk tetap bisa menghafal quran di kelas tahfidz / TPQ Jannah Quran program beasiswa,” katanya. (harir/kontributor)