KURUNGBUKA.com, SERANG – (30/06/2024) Minggu pagi itu terasa istimewa. Di tengah perayaan HUT Bhayangkara ke-78, teman-teman literasi berkumpul di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serang, tepat di samping alun-alun kota Serang. Hari itu, Serang Book Party mengadakan pertemuan ke-15 mereka, sebuah acara yang selalu ditunggu-tunggu oleh para pecinta buku di kota ini.
Acara dimulai dengan perkenalan yang hangat. Satu per satu, para peserta memperkenalkan diri. Ada 13 orang yang hadir hari itu, masing-masing dengan senyum yang tulus dan mata yang berbinar, menunjukkan antusiasme mereka terhadap acara ini. Perkenalan ini bukan sekadar formalitas, tapi momen untuk saling mengenal dan merasakan kebersamaan dalam komunitas literasi.
Setelah perkenalan, tibalah saatnya untuk signature event dari Serang Bookparty: Silent Reading. Selama 15-20 menit, ruang baca outdoor perpustakaan yang nyaman dipenuhi dengan keheningan yang syahdu. Setiap orang tenggelam dalam buku yang mereka bawa, meresapi setiap kata dengan penuh perhatian. Momen ini begitu tenang, seperti meditasi yang membawa ketenangan batin dan kebahagiaan.
Selesai sesi membaca, suasana berubah menjadi lebih hidup ketika setiap peserta mulai bercerita tentang buku yang mereka baca. Hari itu, kebanyakan buku yang dibawa bertemakan keluarga. Diskusi pun mengalir hangat, penuh dengan tawa dan refleksi mendalam. Pertanyaan-pertanyaan kecil diajukan, pandangan-pandangan baru dibagikan, menciptakan suasana yang begitu akrab dan penuh keakraban. Semua orang merasa diterima dan dihargai, seperti keluarga besar yang berkumpul di sekitar meja makan, berbagi cerita dan pengalaman.
Di tengah kehangatan diskusi, camilan-camilan lezat menambah semarak acara. Snack-snack yang disediakan tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan perayaan kecil di antara buku-buku yang penuh makna.
Menjelang akhir acara, sesi dokumentasi menjadi momen yang tak terlupakan. Wajah-wajah ceria dari teman-teman literasi diabadikan dalam foto bersama, menciptakan kenangan yang akan selalu diingat. Senyuman mereka bukan hanya tanda kebahagiaan, tetapi juga simbol dari semangat dan cinta mereka terhadap literasi.
Melalui acara ini, Serang Book Party tidak hanya merayakan HUT Bhayangkara ke-78, tetapi juga memberikan dukungan nyata untuk meningkatkan kunjungan rekreasi buku di akhir pekan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serang.
Pertemuan ini bukan hanya tentang membaca dan berdiskusi, tetapi juga tentang menciptakan ruang aman dan nyaman bagi para pecinta buku di Serang. Acara ini membuktikan bahwa minat baca di kota Serang tetap terjaga dan bisa berkembang dengan baik. Dengan menyediakan tempat yang hangat dan inklusif, kita dapat terus mendukung budaya literasi di masyarakat. (rls/dhe)







