KURUNGBUKA.com – Yang membaca cerita kadang ingin terhibur dan bahagia. Maka, anak yang menikmati cerita ingin terdampak setelahnya. Namun, ada cerita yang malah menjadikan pembaca menangis, kecewa, dan lungkrah. Anak mungkin tetap akan membaca buku cerita meski mengetahui risiko-risikonya.

Buku yang dibaca berjudul The Bad Beginning (2003) gubahan Lemony Snicket. Buku yang tidak tebal tapi menebalkan kesedihan bagi pembacanya. Peringatan yang membuat pembaca ingin lanjut atau mendingan selesai di halaman awal: “Kalau kau tertarik dengan cerita yang berakhir bahagia, lebih baik kau baca buku lain saja. Buku ini bukan hanya tidak berakhir bahagia, tapi awal ceritanya juga tidak menyenangkan dan hanya sedikit kegembiraan di tengah-tengahnya.”

Anak atau remaja yang sedang memegang dan membuka buku bisa gemetar. Ia yang ingin mendapatkan keseruan dalam cerita, yang ingin mengenali para tokoh, yang ingin mengembarakan imajinasi malah sudah diberi tantangan. Pada akhirnya, yang membaca membuat keputusan agar buku yang tidak tebal dirampungkan dalam waktu yang singkat. Padahal, kesedihan yang ditanggungkan bakal lama.

Pengarang yang mengenalkan tokoh-tokohnya: “Violet, Klaus, dan Sunny Baudelaire adalah anak-anak yang cerdas, mengesankan, banyak akal, dan bertampang lumayan menarik, tapi mereka juga sangat sial, dan kebanyakan yang mereka alami adalah ketidakberuntungan, penderitaan, dan keputusasaan.” Novel yang sudah menjerat pembacanya dalam situasi buruk, yang menyulitkan tawa atau teriak kegembiraan. Anak-anak yang diceritakannya minta perhatian. Maka, pembaca memilih khatam. Padahal nasib ketiga tokoh itu tidak jelas dalam jilid-jilid berikutnya. 

*) Image by summerbook

Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya penulis terbaik dari Indonesia. Khusus di kolom ini, dukunganmu sepenuhnya akan diberikan kepada penulisnya. >>> KLIK DI SINI <<<