KURUNGBUKA.com, JAKARTA – Pada situasi setelah pandemi ini membuat banyak Industri mulai menggeliat untuk bertumbuh dan berkembang, sehingga saat ini industri sangat membutuhkan Sumber Daya Manausia (SDM) yang kompeten. Maka dari itu Muamalat Institute (MI) mendukung Bank Muamalat Indonesia (BMI) untuk medapatkan SDM yang andal dan kompeten untuk membangun perekonomian syariah yang memiliki potensi sangat besar untuk bertumbuh dalam lima tahun mendatang.
“Maka dari itu, MI memfasilitasi siswa tingkat menengah atas/sederajat, mahasiswa tingkat akhir, dan fresh graduate untuk mengenal lebih dekat dengan program recruitment Bank Muamalat Indonesia melalui Muamalat Virtual Job Fair yang bertujuan agar dapat memberikan gambaran dan peluang berkarir dan magang di BMI,” ucap Riksa Prakoso selaku Chief Human Capital Officer BMI, Senin (25/04).
Program “Muamalat Virtual Job Fair” ini diselenggarakan melalui daring (online), dan dihadiri oleh siswa dan mahasiswa yang sangat antusias dari seluruh penjuru Indonesia yang memiliki keinginan yang kuat untuk berkontribusi membangun perekonomian syariah di Indonesia.
Program ini juga ini didukung pula oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sebagai pengayom dan akselerator industri halal di Indonesia. Sehingga bersinerginya ekosistem syariah, yakni; MI, BMI dan KNEKS sangat berharap dapat membuka peluang dan menyerap calon tenaga kerja yang kompeten serta bermutu untuk berkarir di Perbankan Syariah.
Program yang diselengarakan pada April ini berjalan dengan lancar dan penuh antusias yang ditandai dengan peserta yang secara aktif selama program berlangsung. Peserta yang mencapai lebih dari 670 peserta yang berasal dari publik ini dengan semangat mengikuti kegiatan acara dari awal sampai dengan akhir.
Program ini juga menghadirkan pemaparan secara umum, tips untuk dapat sukses dalam beberapa posisi yang dibutuhkan oleh BMI demi mendukung pertumbuhan bisnis kedepannya.
Sebagai pembuka, Dr. Sutan Emir Hidayat, MBA. Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, KNEKS mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya Program “Muamalat Virtual Job Fair” ini sebagai salah satu wadah yang dapat mempermudah alur proses pelaksanaan program magang atau praktik kerja serta pengembangan SDM sektor ekonomi dan keuangan syariah kedepannya.
“Kami berterima kasih kepada BMI dan MI yang telah memfasilitasi event ini dan kami akan terus mendukung program-program seperti ini yang akan diselenggarakan ke depannya,” ujarnya.
Riksa Prakoso selaku Chief Human Capital Officer BMI menyatakan program ini merupakan salah satu bentuk upaya kami untuk memfasilitasi kampus agar dapat terhubung dalam dunia industri.
BMI berkomitmen kuat dalam membangun kompetensi generasi muda sehingga terciptanya lulusan yang siap kerja di industri melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terimplementasi dengan baik.
“Harapannya melalui acara ini dapat membuka wawasan peserta Job Fair untuk mengenal dan tertarik untuk memulai karir di industri keuangan syariah, khususnya di BMI,” terang Riksa.
Pada kesempatan yang sama, Head of People Development & Culture Bank Mumalat Indonesia dan Executive Director Muamalat Institute yang memberikan paparan umum perihal gambaran umum Industry Jasa Keuangan Syariah (IJKS), Anton Hendrianto mengatakan, pihaknya merancang program “Muamalat Virtual Job Fair” ini demi mendukung serapan pertumbuhan IJKS dengan mendapatkankan talenta-talenta terbaik dari seluruh kampus di Indonesia.
“Maka dari itu kami memiliki kewajiban moral untuk membukan informasi seluas-luasnya kepada seluruh calon peserta magang dan calon karyawan dari seluruh kampus/sekolah yang ada di Indonesia,” tambah Anton.
Ia juga menambahkan kalau BMI akan membuat program-program seperti ini secara terstuktur dan berkesinambungan bersama MI agar kami terus mendapatkan talent terbaik untuk bisa berkarya dan berkinerja pada Muamalat dan/atau untuk industri keuangan syariah secara umum. (Dhe/rls)