KURUNGBUKA.com – Rasa penasaran netizen dan pembaca Balada Si Roy (BSR) karya Gol A Gong tentang siapa pemeran Roy kini sudah terjawab.

Seperti kita ketahui, dalam konferensi pers pengumuman para pemain film BSR melalui live streaming Youtube IDN Times, Instagram @filmbaladasiroy, dan @IDN Pictures, Rabu (16/12) pukul 14.00 WIB, yang didapuk menjadi pemeran Roy dalam film yang akan digarap Sutradara Fajar Nugros bersama IDN Pictures ini anak kedua dari almarhum Uje, Abidzar Al Ghifari .

Berdasarkan pengakuan sang sutradara, juga dikuatkan oleh pengakuan Abidzar sendiri, disimpulkan bahwa ada tiga hal yang menjadi kemiripan sosok Abidzar dengan tokoh Roy. Hal ini tentu menjadi pertimbangam kuat kenapa akhirnya pemeran Roy jatuh pada sosok pria yang lahir pada 13 April 2001 itu.

Dikatakan Abidzar saat konferensi pers, Roy dan dirinya sama-sama mengalami kehilangan sosok seorang ayah sejak kecil, hal itu membuatnya bisa merasakan dan mendalami tokoh Roy. “Bokap (menyebut almarhum Uje-red) kan meninggal waktu gue kecil, sama kayak Roy yang ditinggal ayahnya,” katanya.

Selain itu, Abidzar juga mengaku sebagai seorang pecinta hewan, hal itu membuatnya tak terlalu mengalami kesulitan saat mencoba membangun kedekatan dengan Joe, anjing Herder milik Roy. Terakhir, hobi motor-motoran sang ayah juga menurun kepadanya, itu juga selaras dengan tokoh Roy, si bandel yang hobi naik motor di zamannya. “Satu kata tentang Roy, pembelajaran,” ungkapnya.

“Almarhum bokap gue bilang, keep humble dan rendah hati. Posisikan diri serendah-rendahnya supaya enggak ada orang yang bisa ngerendahin diri lo lagi,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Sang Sutradara Fajar Nugros, melalui postingan Facebook pribadinya beberapa jam sebelum konferensi pers, ia menuliskan:

Gayanya, suara vokalnya. So powerfull. Sorot matanya tajam penuh percaya diri. Hidupnya, apa yang dilakukannya selama ini, tentang kehilangan besar dalam hidupnya. Tentang pandangan-pandangannya pada dunia, tentang aktivitasnya berkelana dengan motor bersama gengnya, tentang anjing liar di Turki yang ia jumpai bersama ibunya.”

“Kerebelan dia, main sama hewan, pendekatan ke perempuan juga, iya (mirip),” pungkasnya. (rhu)