KURUNGBUKA.com, SERANG – Perayaan Hari Anak Nasional tingkat provinsi Banten tahun 2023 menjadi semakin berwarna dengan kehadiran anak-anak dari Kampung Pekijing yang menampilkan Pentas Seni Teatrikal Angklung.
Acara ini digelar pada hari Rabu (02/08/2023) di Pendopo Gubernur Banten dan berhasil menarik perhatian PJ Gubernur Banten Al Muktabar, para peserta, serta beberapa aparatur pemerintahan yang turut hadir.
Anak-anak dari Kampung Pekijing tampil memukau dengan permainan tradisional khas kampung mereka yang mungkin jarang ditemui di era modern.
Mereka berhasil menyajikan teatrikal yang menghadirkan pesan mendalam tentang pentingnya melestarikan permainan tradisional sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia. Diiringi oleh permainan angklung yang khas, suasana panggung semakin hidup dan meriah.
Teatrikal yang dipentaskan oleh anak-anak ini terinspirasi dari kegiatan mereka di Kampung Pekijing, khususnya pada Hari Sabtu ketika kampung tersebut mengadakan Gelaran Lapak Baca.
Dalam kesempatan ini, mereka menggabungkan seni permainan tradisional dengan elemen seni angklung, menciptakan pertunjukan yang tak hanya menghibur, tetapi juga mendidik.
Edi Suryadi, selaku penggerak di Kampung Pekijing, menyambut baik apresiasi yang diberikan atas penampilan anak-anak kampung. Baginya, ini merupakan awal yang baik bagi anak-anak untuk lebih percaya diri dalam mengekspresikan bakat seni mereka.
Selain itu, Budi Adi, selaku Ketua RW di Kampung Pekijing, juga merasa bangga karena anak-anak kampung telah berani tampil di panggung setingkat provinsi. Ia berharap semangat dan dedikasi anak-anak ini akan terus membara dan menjadi motivasi bagi generasi berikutnya.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten, Hendry Gunawan, memberikan apresiasi mengenai penampilan anak-anak dari Kampung Pekijing ini.
“Sangat menggembirakan melihat antusiasme anak-anak dari Kampung Pekijing dalam mengisi perayaan Hari Anak Nasional. Penampilan mereka yang menampilkan permainan tradisional memberikan inspirasi bagi kita semua tentang pentingnya melestarikan budaya lokal. Kami berharap acara seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk terus mendukung dan melibatkan generasi muda dalam melestarikan warisan budaya Indonesia,” ucapnya.
Pentas seni anak-anak Kampung Pekijing berhasil menjadi sorotan dalam perayaan Hari Anak Nasional di provinsi Banten. Keberanian dan kreativitas mereka dalam mempertunjukkan permainan tradisional menjadi cerminan potensi luar biasa generasi muda Indonesia.
Semangat mereka dalam melestarikan budaya dan seni tradisional diharapkan terus bersemi, menjadi bagian penting dari identitas bangsa ke depannya. Penampilan mereka memberikan inspirasi dan semangat bagi masyarakat Banten untuk mendukung dan melestarikan seni dan budaya tradisional.
Kehadiran anak-anak Kampung Pekijing dalam acara Hari Anak Nasional diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk mencintai dan mempertahankan warisan budaya leluhur. Dengan demikian, perayaan hari anak nasional seperti ini akan terus menjadi wahana untuk memunculkan potensi seni dan bakat anak-anak Indonesia. (Rls/dhe)