KURUNGBUKA.com, SERANG – Di balik usaha pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19, para pelaku usaha kreatif di Provinsi Banten yang tergabung dalam Forum Ekonomi Kreatif Banten (Fekraf Banten) berupaya bangkit dari terpuruknya ekonomi akibat pandemi yang sudah memasuki tahun kedua ini, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan talkshow yang bertajuk “Creative Leaders (CL) Batch 1” yang diselenggarakan di cafe Umakite Kota Serang, Minggu, (20/06) kemarin.

“Creative Leaders adalah salah satu upaya kami untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi, segala upaya dan kolaborasi menjalankan usaha bidang ekraf di tengah badai pandemi akan kita kupas dari para narasumber yang melakukan inovasi usaha hingga bisa bertahan dan sukses,” ucap Andi Suhud, penggagas Fekraf Banten.

Ia juga optimis bahwa kolaborasi inilah yang akan menjadi vaksin paling ampuh untuk bangkit dan tetap kuat di masa pandemi, sesuai dengan tagline yang diusung Fekraf Banten: #kamiterusbergerak.

Sementara itu, Toang Izken, pegiat ekraf yang didaulat menjadi host dalam acara ini mengungkapkan, “Creative Leaders” hasil gagasan pelaku ekraf dengan biaya swadaya dari kita untuk kita.

“Rencananya akan diselenggarakan setiap hari minggu malam selama sepuluh minggu ke depan, kami sudah mempersiapkan dan melakukan kurasi untuk menampilkan tokoh-tokoh inspiratif di Banten yang kami sebut “the leaders” dan akan tampil bergiliran selama 10 episode, tempatnya di cafe Umakite Kota Serang, juga bisa disaksikan secara live streaming di akun media sosial @fekrafbanten untuk yang menyaksikan di rumah,” imbuhnya.

Dalam episode pertama CL menampilkan narasumber Febriansyah Selamat Pribadi dari Twins Photostudio dan Tb. Udra Sengsana, Ketua HIPMI Kota Serang.

Febri mengungkapkan hebatnya dampak pandemi terhadap usahanya yang bergerak di bidang fotografi. Pria kelahiran Sukabumi, 7 Februari 1989 ini menceritakan, orderan jadwal padat hingga akhir tahun 2020, satu per satu membatalkan karena alasan pandemi.

“Saya sempat melakukan segala upaya dengan jualan daging, kolang-kaling hingga buah lemon,” terang Febri yang juga menjabat sebagai Ketua Aspedi (Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi)

“Kami juga sempat berupaya dengan mencari jalan dengan membuat usulan tata cara penyelenggaraan pernikahan dalam masa pandemi dan meminta persetujuan walikota dan pemerintah daerah, hingga akhirnya beberapa order bisa dikerjakan dengan menerapkan prokes yang ketat,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Febri juga membuat salah satu inovasi dengan mengalihfungsikan beberapa peralatannya yang semula untuk dokumentasi acara menjadi penyedia jasa multimedia untuk kegiatan pertemuan daring, order pun mulai berdatangan dengan banyaknya peminat akan jasa multimedianya.

Di sisi lain, Tb. Udra Sengsana mengapresiasi apa yang telah dilakukan pelaku ekraf untuk keluar dari keterpurukan. “Hipmi Kota Serang membuka diri untuk berbagi solusi menghadapi kesulitan di masa pandemi ini. Untuk penyelenggaraan event kita bisa mengadopsi apa yang telah dilakukan oleh Ikapi Banten di kegiatan Festival Hari Buku Nasional di Untirta bulan lalu,” ungkap Udra.

Meski dengan penerapan protokol kesehatan, namun tidak mengurangi kemeriahan acara yang berlangsung selama 1 jam lebih ini, apalagi dengan ditampilkannya talent-talent kreatif di sela acara seperti Rambo Banten, Deni Legowo, Selvi dan lain lain. Bagi yang penasaran, dokumentasi acara ini bisa disaksikan di s.id/creativeleadersbatch1. (dhe/rls)