KURUNGBUKA.com, SERANG – Rumah Dunia menggelar kegiatan ‘Gonjlengan Wacana’ dengan mengusung tema “Dialog Interaktif Menilik Kemajuan Provinsi Banten” berlokasi di Teater Terbuka Tasikardi Rumah Dunia, Komplek Hegar Alam, Ciloang, Kota Serang, Jumat (27/10/2023) kemarin.

Dalam sambutannya, Presiden Rumah Dunia, Abdul Salam, menyampaikan maksud diadakannya Gonjlengan Wacana ini adalah untuk mengajak generasi muda berperan dalam mengeluarkan pemikirannya.

“Agenda Gonjlengan Wacana ini biasanya rutin kami lakukan dan jadi program untuk mengajak generasi muda untuk ikut aktif menyampaikan wacana dan gagasannya,” ungkap Abdul Salam.

Masih kata penyair muda Banten ini, menuturkan bahwa saat ini Banten membutuhkan sosok pemimpin yang bisa memajukan Banten itu sendiri.

“Saya pernah ketemu Tokoh Pendiri Banten dan kami berdiskusi yang menghasilkan satu hal bahwa kita seperti dipimpin oleh hantu, hasil dan wujud nyatanya tidak terlihat,” tegasnya.

Di acara yang sama, M Nurul Fajri selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk mengenalkan kembali kegiatan unggulan Rumah Dunia kepada warga Banten khususnya.

“Ini merupakan awal untuk kembali, kembali menggaungkan gerakan literasi yang ada di Banten berupa Gonjlengan Wacana,” ungkap alumni UIN Syarif Hidayatullah itu.

Acara puncak diisi dengan penyampaian gagasan yang disampaikan oleh presma UIN SMH Banten dan Presiden Rumah Dunia. A Wildan S Ramadan sebagai Presma UIN SMH Banten menyampaikan materinya terkait problematika dan kemajuan yang dialami oleh Provinsi Banten.

Menurutnya masih banyak beberapa masalah yang terjadi di Banten, meliputi pengangguran, dan masalah agraria ekonomi sosial dan politik, maka dari itu ia menyoroti beberapa isu serius untuk di perhatikan oleh Pemerintah Provinsi Banten.

“Di umur Banten yang ke-23 tahun ini, Banten seharusnya sudah menjadi wilayah yang produktif,” katanya.

Fadli, peserta yang hadir dari kampus Unpam Serang, mengapresiasi dan terkesan terkait agenda Gonjlengan Wacana yang dilaksanakan di Rumah Dunia.

“Menarik sekali, masih ada tempat yang menyediakan wadah untuk berdiskusi di wilayah Serang,” ungkap Fadli.

Masih kata Fadli, mahasiswa yang berdomisli Bogor ini mengungkapkan agenda seperti ini harus terus digaungkan serta ia berharap agenda ini bisa hadir di wilayah kampus yang ada di Banten.

Terakhir, Gol A Gong yang baru sampai di lokasi setelah melakukan perjalanan Safari Literasi menyampaikan, Rumah Dunia ini adalah tempat belajar bersama, tempat untuk menuangkan gagasan, “tempat untuk kita sama-sama belajar dan menyuarakan literasi,” imbuhnya.

Masih kata Mas Gong, sapaan akrabnya, mahasiswa mempunyai banyak peran salah satunya selain turun di jalan harus mampu mengasah dan menyuarakan gagasan melalui literasi dan tulisan.

Acara berjalan dengan lancar namun sangat disayangkan ketidakhadiran Algifari Presma dari Untirta membuat acara terkesan kurang lengkap. (hzh/dhe)