KURUNGBUKA.com, SERANG – Kumpulan puisi Piknikita karya Jauza Imani dan Kurnia Effendi akan dibedah perdana di Rumah Dunia pada Minggu (26/06/22) mendatang. Buku yang terbit pada Juli 2021 nantinya akan dibedah oleh Toto ST Radik selaku penyair senior dari Banten dan dimoderatori oleh Hilal Ahmad.

Jauza Imani dan Kurnia Effendi akan hadir dalam acara bedah bukunya tersebut. Acara ini terbuka untuk umum dengan maksud agar minat baca di masyarakat semakin meningkat.

Jauza Imani selaku salah satu penulis buku Piknikita mengatakan bahwa sebetulnya bedah buku ini sudah direncanakan pada tahun lalu, namun kondisi pandemi di Indonesia belum kunjung reda.

“Rencananya buku Piknikita ingin launching di Rumah Dunia tahun lalu, pada saat buku diterbitkan. Namun, karena pandemi, peluncuran buku dilakukan secara daring, 6 Agustus 2021, bersama penerbit Basabasi,” kata wanita kelahiran Bandar Lampung itu.

Jauza juga berharap bahwa acara bedah buku ini nantinya membuat masyarakat dengan senang hati menerima buku Piknikita.

“Semoga buku ini diterima dengan senang hati oleh pembaca, seperti halnya piknik sejati, meraih penghiburan. Apakah itu refreshing atau enlightening. Syukur alhamdulillah jika bisa menginspirasi,” imbuhnya saat dihubungi Kurungbuka melalui sambungan WhatsApp.

Sementara itu, Rohman selaku ketua pelaksana bedah buku ini mengatakan, bahwa kegiatan bedah buku ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat supaya gemar membaca dan berkarya.

“Gol dari acara ini tentu saja agar semua orang ikut giat dalam berkarya dan bisa menerbitkan buku seperti Jauza Imani dan Kurnia Effendi,” katanya.

Dijelaskan oleh Rohman, banyak yang kami undang di acara Talk Show dan Bedah Buku ini mulai dari mahasiswa, guru-guru PAUD, TK, SD, dan juga terbuka untuk umum.

“Yang hadir nanti ada dari kalangan mahasiswa dan guru-guru PAUD, TK, dan SD. Tentu saja terbuka untuk umum,” pungkasnya.

Menariknya, Jauza Imani juga mengatakan akan memberikan hadiah kepada para peserta yang terlibat aktif saat acara berlangsung Auditorium Rumah Dunia mendatang.(Faris)