Seorang Lelaki Berkepala Puisi

seorang lelaki berkepala puisi sedang melipat kertas di sepanjang perjalanan kereta. diambilnya kertas berwarna kuning dilipat membentuk katak untuk hatinya yang retak berpetak-petak.

kemudian ia robek perlahan kertas berwarna hijau, ia lipat menyerupai daun-daun pohon Ketapang agar hatinya lebih lapang.

tak hanya itu, ia lipat lagi kertas terakhir berwarna putih, kemudian disembelihnya kata-kata dari tengggorokannya yang kering. ia taburi hiasan hati dan bintang-bintang sebab tubuhnya telah sejak lama berlumur lumpur.

Bali, 16 Desember 2023

***

Di Bawah Kaki Senja

Di bawah kaki senja
ia masih merakit janur berduri
membubuhkan luka darah
di pori-pori tangan kiri

Keong-keong pinggir pantai
menghibur bersama debur ombak
lidah ombak tak henti menyambangi

Rambutnya yang kusut
tak dapat diempas angin
begitu pula semangat hidup
yang tak akan ditelan malam.

Bali, 15 Agustus 2023

***

Tubuhmu adalah Jingga yang Membara

di antara barisan warna
kau adalah jingga yang membara
membawa setangkai doa
yang tak akan dikulum waktu

di antara tumpukan bebatuan
kau adalah berlian
yang dinanti
anak-anak kekinian

di antara kami
kaulah yang paling setia
meneduhkan hati
ibu yang selalu kelabu.

Bali, 1 November 2023

*) Image by istockphoto.com

Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya terbaik penulis di Indonesia dan membagikan berita-berita yang menarik lainnya. >>> KLIK DI SINI <<<