Jadwal Seseorang
………………-variasi dari turnip
1 januari : memotret langit malam dan mengunggahnya di instagram
1 februari : mengunggah tangkapan layar dari love, gaspar
1 maret : mengarsipkan tangkapan layar dari love, gaspar
dan mengunggah adegan terakhir the lobster
1 april : mengunggah tangkapan layar dari wong kar-wai
dan memilah visual tentang dialog 16 april
1 mei : mengunggah tangkapan layar dari chungking express
lalu segera menghapusnya dan menggantinya dengan fallen angels
1 juni : mencari adegan perempuan sedang catwalk
di atas meja makan hotel, garapan věra chytilová
1 juli : mengunggah puisi jula-juli pejalan tidur dari buku memento
1 agustus : mengunggah tangkapan layar adegan pasangan sedang berdebat di pantai
dari seri kisah empat musimnya, rohmer
1 september : bertanya ke chatgpt tentang judul film di mana seorang anak kecil
meminta dibelikan televisi untuk menonton gulat
dan mogok bicara setelahnya
1 oktober : bertanya ke chatgpt tentang adegan seorang perempuan
jatuh dari atas menara
1 november : memotret blurb heaven, mieko kawakami dan mengunggahnya di akun kedua
1 desember : mengunggah tautan spotify: get him back – olivia, eta – newjeans,
shadow moses – bring me the horizon dan december – neck deep.
***
Memandang
apa pasal
telah ia curi
dari kutuk lalu tangan besi
keriap tak henti
manakala derap sepatu laras
dan moncong senjata
bagian dari hari-hari
apakah
…..surga
……..di telapak kaki
………..buzzer
dan nasihat ibu telah lingsir
pijarnya terganti cuan
dan amsal pada kitab telah enggan
kalau membakar negara adalah kesalahan
maka izinkanlah tubuhku yang dibakar
hingga menjadi abu hasil kremasi
dan diolah kian batu berlian
lalu segera diserahkan pada negara
agar dicap punya kontribusi pada bangsa
berharap pada negara
seperti membangun istana pasir
di pesisir pantai dengan ombak kejaran
menghapus ingatan
lenyap seketika
hanya pendar
pada panoptikon
mengawasimu
untuk
mengurasmu.
***
Suatu Hari di Kehidupan Tardigrada
dari ensiklopedi dan serbuan notifikasi
aku membayangkan hidup
menjadi hewan mikroskopis
dengan bentang waktu hidup
melampaui manusia, dinosaurus
dan lima kepunahan massal
kupergi ke luar angkasa
(dan menekan tombol jeda)
kukeluarkan air dari tubuhku
kuselipkan kaki dan menggulungnya
menjadi bola
bersama pesawat tanpa awak ini
kumembawa misi jutaan umat manusia
rekaman berisi DNA dan arsip peradaban
untuk lobi makhluk asing lainnya
(itu pun kalau ada)
dengan tubuh dan perjalanan ini
kuingin tahu mengapa manusia
(ya, aku!)
terobsesi dengan keabadian
dan hanya memandang untuk spesiesnya saja
seperti menaiki gunung tertinggi
lalu ketika sampai di sana
kuditinggalkan
karena kaldera telah bekerja
maka dari itu aku membayangkan
menjadi makhluk mungil
dengan daya hidup besar ini
hunjaman asteroid raksasa
situasi vakum udara
supernova dan semburan sinar gama
tak memusnahkanku serta-merta
tapi apakah dengan dalih itu
siasat manusia hidup lebih lama
dengan rekayasa genetika
menjamin mereka
(tepatnya aku juga)
untuk menjaga hewan dan hutan-hutan
lalu tak tipu-tipu
atas nama manusia dan pembangunan?
waktunya mati suri untuk mengenal hidup lagi.
***
Tak Apa Alien Belum Ditemukan
ini kunjungan pertama kami
debu dan segala kau tahu
pelayaran ini spekulasi
antara mencari dan mencuri
jauh sebelum reptil pertama
dan hewan gigantik tiba
kami telah meluncur di tanah pejal
dan saling menyusul
di berbagai senyawa dan mikroba
bakteri yang bestari
ini kunjungan pertama kami
menjelajah antar bintang
melewati galaksi lain
kami yakin kami tak sendiri di semesta ini
ada tetangga bisa dikunjungi
dan kelak menengoknya
bila bosan dengan peradaban
ini kunjungan pertama dan mungkin terakhir kami
kalian mampu membaca tulisan ini
setelah diam-diam dari kejauhan
kami menyadap seluruh bahasa di planet Bumi
dan inilah tersisa: jejak dan enigma bagi semesta
bagi kalian pembaca
aku membayangkan empat bait di atas ditulis oleh alien
dan peninggalan mereka telah kami abadikan
aku membayangkan bila ternyata itu tak terjadi
maka tak apa; tak apa alien belum ditemukan
karena dari sisa itu
manusia mengenal fiksi
*) Image by istockphoto.com