Taman nasional yang ketinggiannya bervariasi dari 600 m sampai 3900 m di atas permukaan laut dan memanjang di sisi timur negara bagian California ini merupakan kelanjutan dari pegunungan Sierra Nevada. Banyak kesan yang dapat kita peroleh dari taman nasional hasil karya alam ini. Salah satu kesan yang terpenting adalah bukti kesadaran akan pentingnya konservasi alam yang ditunjukkan dengan adanya taman nasional ini.

Kehidupan Liar

            Kisah Yosemite berawal dari sekitar 500 juta tahun yang lalu saat daerah Sierra Nevada masih terhampar di laut purba. Lapisan tebal sedimen yang terletak di dasar laut itu tertekuk, terpilin dan akhirnya terdorong ke atas permukaan laut. Secara simultan lelehan batuan karang terdorong dari dalam bumi perlahan-lahan membeku di bawah lapisan sedimen untuk akhirnya membentuk granit. Secara berangsur-angsur erosi merusak hampir semua batu karang yang tersisa sehingga tinggallah granitnya. Saat proses-proses di atas masih berkelanjutan pada pembentukan Sierra, air dan gletser (sungai es) tidak ketinggalan ikut bekerja “memahat” wajah Yosemite sehingga tampak begitu elok.

            Dengan bermobil di sepanjang 730 km jalan yang mengitari taman nasional ini, kita sebenarnya sudah bisa puas dengan atraksi secara lebih mendalam. Kita memang harus melakukannya dengan menyusuri jalan setapak yang ada, bahkan kalau perlu berkemah satu atau dua malam di sana karena adanya atraksi yang susah kalau kita nikmati jika kita hanya bermobil saja. Atraksi itu adalah kehidupan binatang-binatang liar yang hidup di taman nasional itu. Salah satu yang terkenal adalah beruang Grizzly. Seandainya akhirnya memutuskan berkemah di situ, taatilah petunjuk-petunjuk yang diberikan petugas. Ini demi keamanan kita sendiri, karena di dalamnya ada petunjuk berkemah yang baik agar tidak kedatangan tamu beruang atau apa yang harus kita lakukan seandainya si beruang tetap datang bertamu.

Untuk diketahui, sampai saat ini kerugian yang diderita akibat ulah si beruang ini sudah mencapai ratusan ribu dollar berupa kerusakan kendaraan, peralatan berkemah maupun peralatan memasak. Binatang lain yang amat terkenal adalah California Quaill. Kedua binatang itu amat dihormati warga. California Quaill diangkat sebagai state bird sedangkan beruang Grizzly melekat sebagai bendera negara bagian California (dasar putih dengan garis merah di bagian bawah dan sebuah binatang di sudut kiri atas serta gambar beruang Grizzly di atas garis merah itu).    

The Incomparable Valley

            Mariposa grove yang terletak di bagian selatan taman nasional Yosemite menawarkan atraksi wisata menarik lain. Namun berbeda dengan namanya (Maariposa dalam bahasa Spanyol berarti kupu-kupu), di sini kita tidak disuguhkan atraksi kumpulan kupu-kupu melainkan hutan pohon Sequoia.

            Sequoia adalah jenis pohon yang terbesar dan tertinggi di dunia. Karena besar dan tingginya itulah ada terowongan yang di buat menembus dua pohon  Sequioa yang menghalangi lalu lintas mobil di taman nasional itu, diberi nama “The Mariposa Grove’s Grizzly Giant,” berumur sekitar 2900 tahun dan diyakini sebagai pohon tertua di dunia. Keistimewaan lain yang dimiliki pohon-pohon raksasa itu menunjukkan bahwa pohon Sequioa ini telah berhasil selamat dari berbagai peristiwa kebakaran hutan dan mampu meneruskan hidupnya sampai sekarang.

Di bawah naungan Pohon Sequioa

Namun sebenarnya api juga sangat dibutuhkan bagi proses pengembangbiakan pohon Sequioa, karena biji pohon Sequioa membutuhkan sinar matahari. Sejarah mencatat bahwa beberapa peristiwa kebakaran hutan tidak mampu menggoyahkan kehidupan pohon Sequioa tetapi hanya memusnahkan pohon-pohon saingannya. Akibat tumbangnya pohon saingannya dilanjutkan dengan proses alam yang terjadi, terbentuklah tanah bermineral tinggi dan lebih leluasanya sinar matahari menyentuh permukaan tanah. Dua hal ini sangat dibutuhkan bagi pengembangbiakan pohon Sequioa.

            Atraksi ketiga dan yang paling menarik adalah lembah Yosemite. Lembah yang dijuluki the incomparable valley ini merupakan ngarai terindah di dunia hasil pahatan gletser. Air terjunnya yang bertingkat-tingkat serta tebing-tebing karangnya yang menjulang tinggi menambah eloknya lembah ini sehingga banyak memberi inspirasi pada para pelukis, photographer serta para seniman lain dalam menuangkan karyanya. Tidak ketinggalan pula para olahragawan panjat tebing mencoba kemampuannya menaklukan tebing-tebing karang  yang ada.

            Evolusi lembah Yosemite dimulai saat gletser Alpine merangkat melalui lembah sungai Merced. Es yang dibawanya memahati bagian granit yang lemah, mencabuti serta menyisiri karang yang ada namun tetap membiarkan struktur yang lebih keras dan kompak, seperti El Capitan dan Cathedral Rocks, untuk tetap berada di tempatnya. Evolusi ini di samping memperluas lembah sungai Merced serta melengkapi hasil pahatan sebelumnya akibat munculnya Sierra ke permukaan bumi juga lebih menambah indahnya lembah Yosemite.

Mirror Lake

Akhirnya gletser meleleh dan airnya terbendung membentuk danau Yosemite purba. Namun secara lambat tapi pasti lapisan sedimen mendangkalkan danau ini dan pada akhirnya memusnahkannya. Saat ini kita hanya bisa menyaksikan tanah datar yang luas di daerah Glacier Point yang dulunya merupakan tempat di mana danau Yosemite berada. Dengan musnahnya danau Yosemite ini bukan berarti hilangnya salah satu objek wisata di lembah Yosemite karena di tempat di mana danau Yosemite dulu berada kini telah menjadi padang rumput yang luas bertaburan bunga-bunga liar. Suatu pemandangan alam yang begitu elok. Bagi mereka yang sengaja berwisata danau meskipun banyak sekali danau di lembah Yosemite besar dan kecil ada sebuah danau yang amat indah, Mirror Lake namanya. Danau yang terletak di daerah Half Dome, masih di lembah Yosemite ini konon paling sedap dipandang pada pertengahan musim semi. Salju yang masih menyelimuti pegunungan Sierra Nevada digabung dengan danau Mirror Lake yang sudah mencair. Liburan kita ke sana yook!