KURUNGBUKA.com, SERANG – Usai berdiskusi tentang “Bagaimana Masa Depan Perfilman di Banten” yang diselenggarakan oleh Komunitas Rumah Dunia, Ade Ubaidil menyerahkan novel Yuni secara simbolis kepada Gol A Gong, Duta Baca Indonesia dan Pendiri Rumah Dunia, Jumat (31/12).
Dalam acara tahunan “Detik Akhir, Detik Awal” itu sekaligus dijadikan momentum kebangkitan penulis-penulis di Banten, salah satunya Ade Ubaidil yang dipercaya menulis novel adaptasi dari skenario film Yuni karya Kamila Andini dan Prima Rusdi.
Gol A Gong memberikan apresiasinya kepada Ade. Ia juga membakar semangat para penulis dan peserta Kelas Menulis Rumah Dunia yang hadir.
“Saya salut dengan proses menulis yang Ade tempuh hingga hari ini. Dia selalu bisa memanfaatkan peluang yang ada dan tidak pernah menyia-nyiakannya. Menulis memang butuh kerja keras, dan Ade sudah membuktikannya,” ucap Gong setelah menerima buku Yuni yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama dan akan beredar di toko buku mulai tanggal 5 Januari 2022 itu.
“Jadikan hari ini momentum kebangkitan penulis-penulis di Banten. Yang terpenting harus sabar dalam menjalani prosesnya,” tambah Gong.
Di sisi lain, Ade juga mengaku senang dan bangga bisa terlibat dalam pengerjaan film Yuni. Ia termasuk dari tim Dialect Coach dan mendapatkan kesempatan untuk menuliskan novel ini.
“Saya percaya pada proses. Apa yang saya dapat hari ini, tidak lepas dari perjalanan panjang yang saya tempuh dengan susah payah. Dan Rumah Dunia adalah salah satu komunitas yang berjasa dalam perjalanan itu,” tuturnya.
Acara ditutup dengan penghitungan mundur menyambut pergantian tahun 2021 ke tahun 2022. Lalu disambung dengan peluncuran buku kumpulan puisi “Banten dalam Puisi” karya relawan dan alumni kelas menulis rumah dunia. Masing-masing penyair diminta untuk membacakan puisi karya mereka sendiri.
Acaranya sendiri dihadiri oleh komunitas menulis Komentar, The Panas Dalam Serang, UKM Gesbica UIN SMH Banten, Motor Literasi, Fekraf Banten, dan beberapa komunitas lainnya. (mrq)