KURUNGBUKA.com, BAYAH – Komunitas Motor Literasi (Moli) meresmikan TBM Jihadussababa di Majlis Pengajian anak-anak Kampung Cibeas, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Jumat (26/12). Peresmian ini merupakan pertama kalinya Kawasan Wisata Pantai Sawarna memiliki TBM.

Peresmian ini dihadiri El Presidente Motor Literasi Firman Venayaksa, Kepala Desa Warung Banten Jaro Ruhandi, TBM Atsila Sawarna, TBM Tukik, TBM Rumah Kite dan anggota Moli. Peresmian ini ditandai dengan penyerahan bantuan ratusan buku kepads TBM Jihadussababa.

El Presidente Motor Literasi Firman Venayaksa mengatakan, perjalanan ini mengajarkan kita tentang pengalaman, konsistensi, dan kepekaan terhadap orang yang tergerak untuk berbagi ilmu melalui buku.

“Moli menjadi supporting system, mendukung orang-orang baik melakukan sesuatu untuk kampung halaman dengan mendirikan TBM,” kata Firman kepada Kurungbuka.com.

Langkah awal untuk membentuk TBM, kata Firman, tidak perlu melakukan hal yang sulit. Cukup dengan menentukan nama, kegiatan, dan berkoordinasi membangun jaringan bersama Pemerintah Desa, Dinas Pendidikan, dan rekan sesama pegiat literasi di Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM).

“TBM ini kan memang tumbuh dan muncul dari masyarakat, maka pembentukannya pun bisa langsung dilakukan oleh warga,” katanya.

Menurut lelaki berkacamata itu, TBM Jihadussababa akan mampu membuat generasi muda terutama anak-anak di Sawarna semakin berwawasan.

“Bagaimanapun, kawasan wisata pasti selalu ada moderatnya, maka dari itu, dengan TBM ini, anak-anak menjadi berwawasan dan siap menerima segala macam tantangan yang dibawa oleh para wisatawan,” ungkapnya.

Ketua TBM Jihadussababa Tatu mengaku sangat berterima kasih kepada Motor Literasi yang sudah mendukung dan meresmikan TBM. Ia mengaku resah dengan kebiasaan anak-anak di Sawarna yang kecanduan gadget untuk main game atau melihat tontonan yang negatif.

“Saya berharap, anak-anak di sini suka membaca buku,” pungkasnya.(rhu)