KURUNGBUKA.com, SERANG – Ikatan Guru Indonesia (IGI) kota Serang menggelar acara Lomba Dongeng PAUD tingkat Nasional dengan tema: Menumbuhkan Minat Baca Sejak Usia Dini. Tujuan acara ini sebagai ajang kreativitas anak agar tetap aktif berkegitan di masa pandemi, serta dalam rangka menumbuh kembangkan minat baca anak melalui dongeng.
Kegiatan ini berlangsung pada 19-31 Maret 2021, secara online dan pengumuman diadakan Offline, Dan penjurian dilakukan pada tanggal 31 Maret 2021, para juri diantaranya Susilawati, S.Pd. dari komunitas Dongeng Nawasena, Aip Rohadi, S,IP. dari Ikatan Pustakawan Indonesia wilayahah prov.Banten, dan Diki Yuniar, S.Pd. M.Si dari Kasi Pembinaan Perpustakaan dan Kerasipan Kota Serang.
Peserta kegiatan ini sebanyak 14 orang, 12 peserta berasal dari kota Serang dan 2 peserta dari kota Semarang. Pengumuman lomba diselenggarakan secara tatap muka bertempat di Ruang Baca Anak Gedung Juang kota Serang pada tanggal 1 April 2021 pukul 13.00-15.00 WIB. Kegiatan ini berjalan lancar dan mematuhi protokol kesehatan.
Para pemenang lomba ialah Juara I Dimas Andi Yusuf TK AlAzhar 10 Serang, Juara II Najwa Maliha Purnama dari TK ABA 7 Taktakan, Juara III Alfatih Makarim TKIT BBIS , Juara Harapan I Alea Janeta Putri dari TK Lab School UPI, juara harapan II Adinda Cahaya Velika Septiadi dari TK Mandiri, juara harapan III Arzhanka Dzakiandra Farzan dari TK Supriyadi Semarang.
Aip Rohadi selaku juri mengatakan bahwa lomba ini sebagai ajang kreativitas anak PAUD bahwa peran keluarga di rumah sangat strategis dalam menghidupkan bahkan meningkatkan minat baca anak, salah satunya dengan melalui dongeng pada keluarga.
Suksesnya acara ini juga berkat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak di antaranya bapak H. Subadri Ushuludin, SH. selaku Wakil Walikota Serang, Dinas Perpustakaan dan Kearispan Daerah kota Serang, komunitas the Panas Dalam serang banten, Dongeng Nawasena, Takaful, KOIN, dan Forum TBM kota Serang.
“Semoga kebaikan dan kemuliaan para donatur mendapatkan berlipat ganda kebaikan dan kota serang mampu menjadi kota literasi sebagai mana yang kita harapkan bersama,” harapnya.
Ketua pelaksana Susilawati berharap kegiatan ini sebagai ajang mendekatkan anak dengan buku dongeng atau buku cerita, juga orang dewasa khususnya para orangtua dan guru agar menjadi fasilitator terbaik bagi anak anak untuk terbiasa dekat dengan buku.
Tidak dapat dipungkiri ketika seorang anak terbiasa mendengarkan dongeng atau cerita maka ia akan mendapatkan perbendaharaan kata yang sangat kompleks, pengetahuan yang luas, menumbuh kembangkan sikap sosial emosional terutama pendidikan karakter yang ada dalam sebuah pesan moral isi cerita, dan menumbuh kembangkan minat baca yang tinggi bagi anak.
“Kegiatan ini sangat positif sebagai ajang untuk anak, dalam bidang kreativitas dan literasi, terutama bidang mendongeng, selain itu lomba mendongeng juga dapat mengasah kemampuan minat baca anak sejak dini,” jelasnya. (Nipen)