KURUNGBUKA.com, SERANG – Berkesenian pada bidang seni rupa di tanah Jawara bagi Visual Artist seperti Imelda Adams memiliki daya kesulitan yang lumayan menantang. Sebab, menurutnya, seni rupa di Banten ‘agak’ mati. Ia menilai, antusias warga Banten dalam bidang seni rupa berbeda dengan kesenian lain.
“Dalam waktu dekat belum ada rencana pameran di Banten. Tapi kalau suatu saat ada kesempatan bikin pameran tinggal saya bakal pilih di Banten yang pertama,” ungkapnya yakin dalam diskusi “Creative Leaders: Menggambar via Suara” Batch #6, Sabtu (31/7/2021), yang disiarkan langsung di Instagram @fekrafbanten.
Meski sekarang kondisi yang menurutnya memang perlu kerja ekstra keras dalam dunia seni rupa di Banten, tetapi karena sudah terbiasa, ia merasa enjoy saja dan ingin tetap berkarya.
“Awalnya dari kecil suka gambar. Sebagai hobi aja, nggak tahu kalau bisa menghasilkan. Tapi karena suka saya lakuin aja meski dalam situasi apa pun. Di sisi lain, jelas kita juga butuh Fekraf, yang salah satunya bisa jadi wadah untuk menyediakan atau kolaborator semacam pameran di Banten. Emang harus ada badan atau komunitas yang mengurusi workshop, pameran, dan sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, perlu ada komunitas yang memliki orang-orang yang militan di bidangnya. “Waktu di kampus, kuliah di Untirta, pernah bikin komunitas seni lukis, yang bertahan cuma lima orang. Kadang komunitas tuh butuh orang-orang yang loyal juga,” tutupnya.(dhe/lmr)