KURUNGBUKA.com, SERANG – Ikapi, DPK Provinsi Banten dan Untirta kembali adakan rapat koordinasi terkait pelaksanaan Hari Buku Nasional di Anak Sultan Coffee, Kampus A Pakupatan, Kota Serang, Selasa (23/2/2021). Rapat persiapan ini terus digalakkan mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat yakni pada Mei 2021 mendatang di Kampus Baru Untirta, Sindangsari, Pabuaran, Kabupaten Serang.
Rapat ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Ikapi Bidang Pameran dan Minat Baca Wahyu Rinanto, Ketua Ikapi Banten Andi Suhud Trisnahadi, Dewan Pertimbangan Ikapi Banten Gol A Gong, Direktur Untirta Press Firman Venayaksa, Kasubag Humas Untirta Veronika Dian Faradisa, Kepala UPBK Untirta Abdul Fatah, perwakilan DPK Banten Epyng Fathan dan beberapa staf Untirta.
Pada kesempatan ini, ada banyak hal yang didiskusikan terutama terkait strategi promosi dan konten yang akan dihelat di Hari Buku Nasional 2021 ini. Di antara menu yang akan dihelat adalah terkait diskusi buku, hibah satu juta buku, dan beberapa agenda lain yang tak kalah menariknya.
Menurut Ketua Ikapi Banten, Andi mengatakan, ini adalah kesempatan emas bagi Banten untuk menggelar acara besar berskala nasional.
“Ini baru pertama kali di Banten. Biasanya Ikapi melaksanakan book fair atau sejenisnya, tetapi kali ini mengusung tema Hari Buku Nasional,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, menurut Gong, Hari Buku Nasional yang akan digelar di Banten bisa menjadi pelecut untuk memunculkan wahana baru atau citra baik Banten. “Tempatnya di Untirta, dimana kampus ini diambil dari Sultan Ageng Tirtayasa yang bisa kita sebut sebagai ‘insinyurnya perairan’ yang mumpuni.
Selain itu, Tokoh-tokoh lain di Banten juga tidak kalah menariknya, seperti Husen Djajadiningrat dan sekelas Syaikh Nawawi Al-Bantani. Pokoknya kita perlu mengangkat spirit itu ke kancah nasional bahkan dunia,” tutur Gong.
Sementara itu, Wahyu mengatakan, jika kegiatan ini terlaksana dan berhasil, kemungkinan besar akan menjadi pilot project yang bisa menyedot daerah lain untuk melakukan hal yang sama.
“Kita coba atur promosinya, dan saya yakin ini goal karena pegiat literasi di Banten ini sungguh luar biasa,” ucapnya dengan yakin.
Sama halnya dengan Wahyu, Firman mengungkapkan, Hari Buku Nasional yang diusung Ikapi bekerja sama dengan Untirta adalah langkah yang sangat tepat. Menurutnya, di satu sisi Untirta dengan kampus barunya adalah momentum untuk mengaplikasikan program merdeka belajar yang diusung Kemendikbud akhir-akhir ini.
“Di sini kita bisa mengajak akademisi semakin giat menulis. Sebab, semakin banyak akademisi menulis, semakin ramailah dunia pemikiran dan peradaban kita hari ini dan ke depannya,” ucap Firman.(*)