KURUNGBUKA.com, SERANG – SMPN 7 Kota Serang menggelar pelatihan Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Selasa (30/01/24) di ruang aula sekolah. Sebanyak tiga ratusan siswa yang semuanya kelas delapan berkumpul mengikuti gelaran P5 dengan tema Kebhinekaan Global yang dirangkai dengan Motivasi dan Praktik Menulis Puisi. Hadir sebagai pemateri Rahmat Heldy HS (Duta Baca Provinsi Banten) dan didampingi Duta Baca Kota Serang (Laila Mulidia Rahman).

Sebagai pemateri pembuka para siswa diberi materi tentang defenisi Profil Pelajar Pancasila hingga pembuatan karya berupa puisi yang diambil dari salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila. Dalam pemaparannya Rahel sapaan akrab Rahmat Heldy HS, mengatakan bahwa menulis itu keren, sebab dengan menulis dirinya bisa keliling Indonesia dan beberapa Negara Asia dan Timur Tengah. Sehingga kita dapat mengetahui kebudayaan daerah dan negara lain.

“Menurut saya tema yang diusung ini sangatlah tepat, kebhinekaan dirangkai dengan kreativitas menulis. Sebab kita akan mengetahui perbedaan kebudayaan dan adat istiadat bangsa Indonesia dan bangsa lain dari tulisan. Dan akan lebih keren lagi kalau yang menulis itu adalah kalian (siswa-red) semuanya,” katanya.

Masih menurut Rahel, “Belum lagi sekolah sering mengadakan Study Tour ke berbagai kota bahkan Negara lain, maka akan indah wawasan kebhinekaannya bila dituliskan,” tambahnya lagi.

Rahel juga menegaskan kalau bentuk tulisan boleh apa saja yang terpenting kita bisa menuliskannya dengan baik.

Sementara pada gelaran P5 kali ini ia menjelaskan tentang empat metode penulisan puisi dengan mudah. Di antaranya metode Copy The Master, Sumbang Kata, Berdasarkan objek / Gambar dan Menyandingkan Dua Buah Benda yang Berbeda. Semua materi yang disampikan diterima siswa dengan baik dan antusias.

Uan Purwani selaku Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Serang menjelaskan bahwa sekolah SMPN 7 Kota Serang bila dilihat dari rapot mutu pendidikannya masih perlu ditingkatkan.

“Secara keseluruhan rapot mutu pendidikan SMPN 7 warnanya masih orange, artinya kita perlu untuk terus meningkatkan rapot mutu pendidikan kita,” katanya.

“Tujuan diadakannya kegiatan P5 ini bertujuan untuk memberikan motivasi para siswa agar terus menulis. Dan sekolah punya tujuan ingin para siswa dan guru bisa menulis buku. Serta menyiapkan anak-anak untuk menghadapi lomba-lomba sastra,” pungkasnya.

Sementara pihak panitia kegiatan P5 Asih Nofita, mengatakan kalau P5 ini sudah masuk kedalam dimensi ke lima di Profil Pelajar Pancasila yang menuntut siswa kreatif dan bernalar kritis.

“Sebelumnya kita sudah buat kegiatan P5 dengan dimensi keempat temanya Museum Kelas. Sekarang dimensi kelima dengan tema Kebhinekaan Global yang menyandingkan kreativitas menulis, dengan harapan ke depan anak-anak dapat tampil baik ketika mengikuti lomba-lomba sastra atau FLS2N,” pungkasnya. (rhl/dhe)

Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya terbaik penulis di Indonesia dan membagikan berita-berita yang menarik lainnya. >>> KLIK DI SINI <<<