KURUNGBUKA.com, SERANG – Kota Cilegon semakin menunjukkan taringnya sebagai Kota (Industri) Kreatif, lewat Film laga berjudul “Bonnie”. Ali Masae alias Rully Mahmudin, pemuda asal Kecamatan Cibeber, Cilegon, selaku salah satu Produser yang merangkap Eksekutif Produser siap menyerbu bioskop Indonesia di tengah kepungan film bergenre horor.
Minggu (11/02/2024) kemarin Ali Masae bersama Riki Zulkarnaen dan Abdul Bimo dari Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Cilegon menemui beberapa tokoh kreatif di Banten seperti Gol A Gong, Andi Suhud, Ade Ubaidil, Daru Pamungkas dan beberapa relawan di Rumah Dunia, dan Kafe Umakite, Serang.
Ali menceritakan perjalanan hidupnya dari seorang penyanyi jalanan bersama KPJ Cilegon, kemudian masuk ke dunia stuntman, sampai berhasil memproduseri film perdananya bersama kawan-kawannya di Jakarta. Termasuk kawan-kawan KPJ Cilegon terlibat di film ini.
“Sejak tahun 2007-2008 saya sudah mencoba peruntungan di Jakarta. Karena memiliki basic bela diri, saya akhirnya masuk ke dunia stuntman. Mulai dari iklan, sinetron sampai film seperti Merantau, The Raid, Balada Si Roy saya pernah terlibat,” ungkapnya.
Bonnie sendiri berkisah tentang seorang gadis SMA yang sering dikeluarkan dari sekolah karena menggunakan ototnya sebagai seorang petarung muda, untuk membela hak-hak para siswi, dan juga haknya sendiri sebagai seorang perempuan. Di sekolah terbarunya Bonnie malah terjebak pada perseteruan abadi dua SMA yang saling rusuh selama ini. Di sana Bonnie akan menemukan fakta sesungguhnya alasan ayahnya tewas terbunuh.
“Film ini bergenre drama action. Alasannya karena saya dekat dengan dunianya. Saya tahu secara teknisnya. Untuk talent-nya sendiri melibatkan 1200 petarung, itu di luar para aktor dan aktrisnya. Film ini produksi Tawang Khan Productions dan All Star Team Indonesia,” jelas Ali.
Sementara itu, Gol A Gong menyambut baik munculnya karya warga Banten setelah sebelumnya ada Balada Si Roy dan Yuni, yang melibatkan warga lokal di Banten.
“Kami siap mendukung film ini. Jika akan mengadakan diskusi atau semacamnya Rumah Dunia siap membuka diri,” terangnya.
Ditemui di tempat yang berbeda, Andi Suhud merasa bangga ada putra daerah yang bermain ke kancah nasional.
“Tidak banyak putra daerah yang melanglang buana ke kancah nasional khususnya di bidang film. Ali membawa angin segar dan siap membuat ekosistemnya untuk pemuda Banten yang memiliki mimpi yang sama. Teman-teman Fekraf Banten dan ICN Banten siap meramaikan film ini. Ayo kita bikin geger,” jelasnya.
Film Bonnie akan melakukan Meet And Greet di Ramayana Cilegon pada 23 Februari 2024 dan akan dihadiri oleh seluruh pemain, serta dimeriahkan oleh penampilan Band Zigaz.
Para pemeran dalam film Bonnie ini ialah Livi Ciananta sebagai Bonnie, Ariyo Wahab sebagai Sambara, Nadila Ernesta sebagai Kinanti, Macho Hungan sebagai Macho, Reza Hilman sebagai Gaga, Devris de Brigel sebagai Paul, Max Metino sebagai Frank, Mentari Novel, Ruth Marini, Rudy Arman, Beddu, Ayesha, dan Mike Lucock.
Film “Bonnie” yang disutradarai oleh Agus H. Mawardy dan Marsha, dan Fandi Fight selaku sutradara actionnya ini akan tayang serentak tanggal 29 Februari 2024 di seluruh bioskop Indonesia. (dhe)
Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya terbaik penulis di Indonesia dan membagikan berita-berita yang menarik lainnya. >>> KLIK DI SINI <<<