KURUNGBUKA.com, MATARAM – Menindaklanjuti dari kesempatan yang telah dilaksanakan pada Kegiatan Perjanjian Kerjasama (PKS) oleh Muamalat Institute (MI) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Mataram melaui Zoom, Kamis lalu (25/3/21), Executive Director MI Anton Hendrianto memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UIN Mataram.

Kuliah umum diberikan pada acara Studium General dengan Tema “Optimalisasi Dunia Pendidikan Ekonomi dan Bisnis dalam rangka pembangunan Daerah NTB” yang dilaksanakan di Ruang Teater Gedung Research Center UIN Mataram, Jl. Pendidikan No.35, Dasan Agung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (12/4/21).

“MI berupaya untuk mensinergikan seluruh elemen syariah di NTB untuk menciptakan ecosystem demi meningkatkan market syariah di NTB sebelum peningkatan ekonomi pada saat diluncurkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan mengelar ajang dunia pada tahun 2022 yakni Moto GP,” ucap Anton.

Maka dari itu, lanjutnya, Industri Kreatif Syariah harus mengambil peran dan dimajukan melalui generasi muda NTB. Dan saya sangat salut dengan komitmen UIN Mataram, khususnya FEBI UIN Mataram yang terus berupaya agar semua cita-cita mulia tercipta.

Anton menambahkan MI terus berupaya tanpa lelah untuk dapat mewujudkan NTB menjadi ‘Center of Excellence Syariah’, setelah ini kami akan melakukan serangkaian diskusi dengan seluruh pemangku kepentingan dengan sasaran jangka pendek meningkatnya literasi keuangan syariah dan Inklusi perbankan syariah dengan memberdayakan generasi muda dan digital platform untuk menyambut masa depan syariah yang lebih baik di NTB.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Dekan FEBI UIN dan jajarannya,” pungkas Anton yang juga merupakan Pejabat Senior di Bank Muamalat Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan 1, Dr. Muh Salahuddin, M.Ag, Wakil Dekan 2, Dr. Muhammad Saleh, MA, Wakil Dekan 3, Dr. Muhamad Yusup, MSI, Branc Manager Bank Muamalat Indonesia Cabang Mataram, Nasrullah.

Dekan FEBI UIN Mataram, Ahmad Amir Aziz sangat mengucap syukur dan berterima kasih atas kehadiran Pak Anton Hendrianto, kemarin itu teman-teman dosen dan mahasiswa cukup antusias menyimak dan ada diskusi ringan terkait hal itu. Mudah mudahan dalam waktu dekat tindak lanjutnya nanti bisa kita diskusi lebih lanjut bagaimana agar apa yang kemarin dipikirkan dan direncanakan, apa yang dihasilkan dari point point penting yang menjadi kesepakatan, mangarah pada titik temu konsep itu bisa kita tindak lanjuti pada masa masa yang akan datang.

“Kami berharap MI bisa mensupport, karna bagaimana pun mahasiswa kami cukup banyak ekonomi Syariah di NTB, perlu pendamping, kami juga berharap bisa join mengadakan semacam research untuk memetakan lebih jauh bagaimana gagasan Centre of Excellence itu bisa kita wujudkan. Kami tengah terus mempersiapkan itu dan perlu diskusi lebih intens mengenai apa yang kita hajatkan bisa kita wujudkan dengan program yang lebih operasional,” tuturnya.

Wakil dekan I bidang akademik, Salahuddin, menjelaskan ada beberapa hal yang saya catat dari kegiatan kemarin dengan MI. Yang pertama, bahwa hubungan Kerjasama kita Bersama dengan MI adalah hubungan yang symbiosis mutualisme dimana Lembaga bisnis selain berfungsi bisnis juga harus memiliki fungsi edukatif dan sosial.

Demikian pula apa yang ada di dunia Pendidikan tidak hanya murni untuk ilmu pengetahuan tetapi bagaimana men-supply apa yang dibutuhkan oleh industri. Dan di situlah letak titik temunya.

“Oleh karenanya, ke depan diharapkan kerjasama FEBI UIN Mataram dengan MI dapat lebih menguatkan lagi tingkat profesionalisme mahasiswa dan tenaga-tenaga profesional ekonomi Syariah yang ada di NTB,” tutupnya. (dhe/rls)