KURUNGBUKA.com, SERANG – Duta Baca Indonesia Gol A Gong berkesempatan menjadi pemateri dalam peluncuran platform dan 100 buku digital Untirta Press yang dilaksanakan daring pada Selasa (12/10/2021). Pada kegiatan ini, Pendiri Rumah Dunia dan penulis novel best seller Balada Si Roy ini banyak menyoroti soal atmosfer dunia kepenulisan di kampus.
Menurut Gong, dengan adanya platform digital Untirta Press diharapkan mahasiswa terutama dosen semakin semangat dalam menuliskan karyanya. “Kita harus jadi manusia adaptif, maka besarkan Untirta Press dengan segala jenis tulisan dan kemudian diakomodir dalam platform ini,” ujarnya.
Gong menambahkan, platform digital yang dimiliki oleh Untirta ini tidak akan besar jika tidak ada dukungan dan sense of belonging atau rasa memiliki dari sivitas akademika, terutama dari pimpinan dan stakeholdernya. “Kita perlu membuat media luar ruang, promosi, atau semacamnya untuk menggaungkan platform ini sehingga semakin dikenal publik. Selain itu, dukungan SDM-nya juga perlu diperkuat, karena dunia digital ini kita perlu tenaga ekstra untuk menjalankannya,” kata Gong.
“Mudah-mudahan para akademisi di Untirta tidak stagnan menulis, justru dengan cara seperti ini gagasan-gagasan dan pikiran harusnya bisa lebih cepat sampai, kepada mahasiswa mulailah bersinergi, juga mulai menuliskan kembali bacaannya,” ujarnya.
Mengenai hal tesebut, menurut Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri, Aceng Hasani menuturkan, terkait dengan kepenulisan atau pengembangan literasi digital di kampus ditempuh dengan berbagai upaya di antaranya adalah pembiasaan yang berkaitan dengan etika penggunaan literasi digital, pengembangan sarana pembelajaran yang sudah serba digital dan strateginya.
“Kemudian lebih luas menyangkut tentang Untirta Press, saya kira dapat kita kerjakan melalui kerja sama antarlembaga, dengan perguruan tinggi dan harus dikejar upaya jejaranginya dengan Unit Bisnis Untirta. Semoga platform ini menjadi rujukan bagi kampus lain,” ujarnya.(lmr)