KURUNGBUKA.com, SERANG – Kelas Menulis Gol A Gong mengadakan diskusi dan mengulas tulisan para peserta Genbi (Generasi Baru Indonesia), yang bertempat di Rendez-Vous Cafe, Rumah Dunia, Kampung Ciloang, Kota Serang. Acara berlangsung pada (27/6/2023), jam 16.00-hingga selesai.

Dari 10 orang yang mengikuti kelas, hanya ada 6 orang yang hadir sebagai perwakilan mahasiswa penerima beasiswa dari Bank Indonesia (BI) kantor wilayah Provinsi Banten.

Gol A Gong memberikan kesempatan kepada dua relawan Rumah Dunia, Abdul Salam dan Rudi Rustiadi untuk mereview tulisan para peserta.

“Saya sudah baca sedikit-sedikit tulisan kalian, ada beberapa orang yang keliru menuliskan dialog,” ujar Rudi yang juga merupakan cerpenis nasional. “Harusnya dialog dibuat dalam paragraf baru, tidak diletakkan di tengah!” tegasnya lebih lanjut.

“Tulisan kalian harus dibawa dengan senang, tidak menjadi beban pikiran atau merasa kesusahan,” ujar Salam yang juga merupakan presiden Rumah Dunia.

Lebih lanjut, Salam menerangkan bahwa Penulisan travel writing tidak beda jauh seperti membuat tulisan kepada pacar, ada unsur perasaan yang tertuang di dalamnya. Kata-kata yang dimuat dalam tulisan tersebut, bukan karya ilmiah yang membentuk klausa formal, namun membentuk tulisan dengan alur cerita yang asyik dibaca.

“Perhatikan juga teknik kepenulisan, bedakan antara kata hubung dan pisah!” Salam menyarankan para peserta untuk membaca koran, seperti Sindo, Tempo, dan Kompas. Untuk memperhatikan kalimat demi kalimat yang tertulis di dalamnya.

“Saya sudah coret-coret beberapa bagian yang kurang pas di kertasnya, sehingga kalian bisa koreksi dan perbaiki!” kata Rudi kepada para peserta di akhir pertemuan.

Pada pertemuan selanjutnya, Gol A Gong berharap mereka mengirimkan hasil revisinya tidak hanya secara online.

“Semoga salah satu di antara kalian, bisa datang sebagai perwakilan untuk menyerahkan hard copy revisinya ke sini, ya.” (Fjr/dhe)