SERANG – Presiden sekaligus pendiri Motor Literasi (Moli) Dr. Firman Hadiansyah, S.Pd., M.Hum., atau yang populer dengan nama pena Firman Venayaksa, resmi dilantik menjadi Direktur Untirta Press periode 2020-2024 bersama dengan pejabat dan ASN di lingkungan Untirta oleh Rektor Untirta, Fatah Sulaiman. Kegiatan pelantikan dilakukan di Gedung Auditorium Untirta, Selasa (9/6/2020).

Dalam pelantikan tersebut, Fatah sekaligus mengukuhkan posisi Untirta Press menjadi lebih strategis.

“Unit Untirta Press yang selama ini posisinya pesuruh, seperti yang disuruh-suruh tetapi posisinya kini diangkat martabatnya menjadi penerbitan dan percetakan karya ilmiah Untirta Press di bawah koordinasi saudara Firman Hadiansyah, beliau adalah pegiat literasi nasional,” katanya.

Gayung bersambut, Firman yang kini juga merupakan Ketua Forum FTBM Pusat dan pernah menjabat sebagai Presiden Rumah Dunia (2005-2010), merespons apa yang diungkap oleh rektor. Menurutnya, saat ini Untirta Press sedang menyusun buku bunga rampai bertemakan ‘New Normal’ yang akan ditulis oleh para pemimpin daerah, politisi, aktivis/relawan, serta akademisi.

“Untirta Press juga akan mendaftarkan diri sebagai anggota IKAPI, yang sebelumnya sudah masuk ke Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia. Sebagai langkah awal, Untirta Press sedang membuat buku bunga rampai ‘New Normal’ yang akan ditulis mulai dari gubernur, bupati, akademisi, para aktivis serta relawan di Banten,” ungkapnya.

Buku ‘New Normal’ akan menambah jumlah penerbitan di Untirta Press yang sampai saat ini sudah menerbitkan 195 buku sejak berdiri menjadi lembaga penerbitan kampus.

Firman menambahkan, hal tersebut adalah amanah dan menjadi tantangan bagi Untirta Press yang tidak hanya menerbitkan buku ilmiah tetapi juga berusaha untuk mewarnai dunia perbukuan yang lebih luas, misalnya dengan menerbitkan buku biografi, pengayaan bahan ajar sekolah-sekolah di Banten, capaian pemimpin daerah, serta biografi tokoh-tokoh Banten yang dikonversi dalam bentuk komik yang bisa dikonsumsi oleh pelajar.(*)