Beginilah stand up comedy show seharusnya!

KURUNGBUKA.com – Dave Chappelle tampak resah sekali dengan isu yang dibawakannya malam itu. Mulai dari kesetaraan gender, LGBTQ, transgender, hingga “perbudakan” kulit hitam yang dianggapnya masih ada. Poin terakhir yang akan membungkus semua isu tersebut dan menjadi pembandingan isu lainnya.

Barangkali karena kebebasan berbicara di Amerika sangat diberikan ruang, dia cukup berani menyebutkan beberapa nama pada topik yang sangat sensitif.

Komedinya sendiri jangan ditanya, dia salah satu komika dunia yang sangat terkenal. Show-nya di Netflix cukup berderet dan saya akan mulai menontonnya. Namun inilah yang membuat saya kagum, rasanya komika Indonesia masih agak kesulitan untuk mengejar standar kualitas komika luar, karena pengalaman yang berbicara, apalagi stand up sendiri terbilang masih baru di negara ini.

Dia membuat special show dengan membawa isu yang besar dan sensitif tetapi bisa diterima dengan mudah lewat bungkusan komedi. Sejauh pengalaman saya menonton special show komika Indonesia, nilai itu yang jarang, nyaris tidak pernah saya temukan. Bahkan terakhir saya menonton show Pandji, Abdur, dan Raditya Dika cara mereka mengupas suatu isu tak pernah terlalu dalam, masih sebatas mengejar lucunya saja atau boleh dibilang main di batas aman.

Seni stand up comedy di Amerika tampak sudah sangat dewasa. Nilai yang ditawarkan lebih dari lucu, tetapi berujung dengan permenungan dan membuat penonton tergerak untuk melakukan sesuatu.

Hal itu yang saya dapatkan ketika Dave Chappelle menceritakan sahabat transgendernya yang sangat baik hati tetapi selama hidupnya mengalami perundungan sehingga entah karena depresi atau apa, seminggu setelah shownya dia bunuh diri dengan melompat dari atap gedung yang tinggi.

Show yang menakjubkan, ditutup dengan perasaan hampa dan rasa kehilangan yang mendalam. Setelah dibuat tertawa di banyak titik, ruangan seketika dibuat senyap mendengar kisahnya. Story telling yang luar biasa, pembawaannya yang tenang namun intensitasnya terjaga. Durasi 1 jam 12 menit terasa singkat namun sangat berkesan.

Score: 8/10.

Dukung Kurungbuka.com untuk terus menayangkan karya-karya terbaik penulis di Indonesia dan berita-berita yang menarik lainnya. >>> KLIK DI SINI <<<

*) Image by Netflix.inc