KURUNGBUKA.com, SERANG – Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Sabilurrahman, Lingkungan Cibetik, Kelurahan Pengampelan Kecamatan Walantaka, Kota Serang, turut mendorong santrinya untuk menulis puisi. Menurut Kepala Mts Sabilurrahman, Ubaidillah, jika mereka sudah menuliskannya, maka kemungkinan besar akan dibukukan seperti yang sudah dilakukan pada tahun lalu.

“Salah satu cara pertama yang kami lakukan yakni menggalakkan pelatihan menulis puisi. Di banten ada banyak penyair, dan kami pilih Kang Hilman Lemri karena menurut kami sesuai dan beliau pun tahun lalu sudah menerbitkan buku puisi. Adapun terkait dengan protokol kesehatan saat acara kami senantiasa mematuhinya, santri pun sudah kami cek satu persatu dan mereka Insaa Allah terhindar dari Covid-19.” kata Ubaidillah kepada redaksi Kurungbuka di sela acara, Sabtu (9/01/2020).

Ubaidillah berharap dengan kegiatan tersebut santri bisa langsung menangkap apa saja yang disampaikan oleh pemateri. “Apa yang disampaikan merupakan hal baru bagi kami, saya pun larut dalam kegiatan ini karena pengen juga nulis. Penyampaian Kang Hilman asyik dan mudah dicerna,” tuturnya.

Sementara itu menurut santri Fatih Al-Ahkam, kegiatan pelatihan menulis puisi ini adalah sebuah anugerah ada kegiatan di masa pandemi. Apalagi dengan diliburkannya kegiatan KBM membuat siswa ada hal yang dikerjakan.

“Menarik. Pengalaman baru bagi saya. Saya baru tahu rupanya kalau menulis puisi itu ada ilmu dan caranya begitu runut,” katanya.

Menurut Hilman, kegiatan santri menulis adalah seusatu yang unik dilakukan di tengah kesibukan mereka dalam mendalam ilmu agama. “Saya bersyukur bisa memberi pelatihan kepada santri di sini. Santri menulis itu keren. Dan tadi pun saya tidak terlalu sulit menyampaikan materi karena mereka sebenarnya setiap hari di pondoknya itu sudah berpuisi,” ungkap Hilman sumringah.(red)