KURUNGBUKA.com, SERANG – Talk show tentang Eksistensi Digital Payment di Nyenyore dan Kado Lebaran Rumah Dunia di Rendez-Vous Kafe telah berlangsung pada Selasa (11/04/2023). Turut hadir peserta dari berbagai komunitas dan organisasi yang masih berkaitan dengan dunia keuangan.

Pemateri dalam acara Nyenyore dan Kado Lebaran hari ketiga mendatangkan Orchides Anatama, Manajer Fungsi Implementasi Pengawasan SP PUR dan Perlindungan Konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten (KPw BI Prov Banten) dan Dinanda Nur Fitri, Staff Fungsi Implementasi Kebijakan SP PUR KPw BI Prov Banten yang secara khusus membahas QRIS yang sudah marak di Indonesia sebagai alternatif pembayaran non-tunai.

Tidak lupa pemateri selanjutnya adalah pelaku usaha Gufron, Owner Pelita Advertising yang juga menyinggung masalah QRIS. Pelanggan Gufron yang menggunakan QRIS sudah 30 persen menurutnya dan sisanya menggunakan uang tunai.

“Pembayaran QRIS ini masih asing di telinga masyarakat sehingga butuh proses sosialisasi. Kadang ada kendala tersendiri saat menggunakan pembayaran QRIS sebab kita harus cek transaksi uang yang masuk,” jelas Gufron.

Masalah itu dijawab langsung oleh Orchides dan Dinanda bahwa pihak Bank Indonesia khususnya provinsi Banten sedang berupaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, di antaranya menjauhkan dari sifat penipuan yang sedang marak menggunakan QRIS.

“Bank Indonesia sangat mendukung setiap pembayaran. Salah satunya menggunakan QRIS. Qris adalah satu QR distandarisasikan, di setiap aplikasi mempunyai Qris masing-masing, dapat mempermudahkan UMKM,” kata Dinanda.

“Daftar Qris gratis tanpa pungutan biaya. Tetapi jika mempunyai rekening ada biayanya, karena syarat membuat Qris mempunyai KTP, rekening dan no hp yang aktif,” sambungnya.

Setelah selesai acara ini dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pembagian hadiah untuk orang yang bertanya dan juga orang yang mau mencoba menggunakan QRIS. Tidak lupa, acara intinya adalah buka bersama. (Azf/dhe)