KURUNGBUKA.com, CILEGON – Proses kreatif menulis bisa menjadi cara yang bagus untuk mengekspresikan diri, berbagi ide dan pemikiran, serta mencurahkan perasaan dalam bentuk tulisan. Menjadi penulis bisa menjadi sumber kebahagiaan bagi banyak orang.

Seperti yang dirasakan pelajar MA Al-Khairiyah Tegal Buntu Ciwandan. Di akhir tahun pelajaran dan kelulusan, banyak cerita pengalaman hidup yang dituangkan menjadi buku.

Karya 6 penulis berbakat itu diluncurkan bersamaan dengan Haflatul Wada Madrasah, Sabtu 17 Juni 2023. Adapun judul buku diantaranya adalah “Asa Cinta dan Cerita” penulis Siti Jubaedah, “Titik Hidup” karya Putri Cantika, “Sepenggal Cerita Berbalut Cinta” karya Karya Suliyati, “Stop Insecure” karya Anik Jihan Q, “People Come and Go” karya Suci Ma’natul A, “Perihal Cinta dan Kehidupan” karya Nurasih. Buku diterbitkan oleh SHL Media Utama.

Suci Ma’natul mengungkapan rasa bahagia ketika peluncuran buku disaksikan oleh kedua orangtuanya. Menjadi kebahagiaan tersendiri setelah melewati proses panjang pengumpulan tulisan berupa quote kehidupan sehari-hari.

“Saya menulis apa yang saya alami, lihat dan rasakan dalam kehidupan sehari hari. Ide tidak pernah habis, asalkan kita terus menulis. Dikumpulkan dalam bank tulisan,” kata Suci.

Literasi Madrasah dengan program kelas menulis bisa membantu para siswa untuk bisa berpikir luas. Pengalaman hidup yang ditulis tidak akan terlupakan, karena ketika ingin mengingat bisa dengan membaca kembali buku.

Suci menjadi satu dari enam penulis yang berhasil menerbitkan buku. Kepala MA Al-Khairiyah Tegal Buntu Eli Halimah mengatakan Suci dan temen-temanya telah melewati proses panjang menulis dan mengumpulkannya.

“Gerakan literasi ini akan jadi kebiasaan atau khas dari MA Al-khairiyah Tegal Buntu menerbitkan buku karya peserta didik setiap tahunnya,” kata Eli Halimah.

Ada harapan satu siswa satu buku selama belajar tiga tahun di madrasah. Siswa diajarkan gerakan literasi dengan cara berpikir, menganalisis, imaginasi, dan kemudian dituliskannya dalam buku.

“Ada kegiatan ekstrakulikuler berupa kelas menulis, Remaja Peduli Kata (REPLIKA). Setelah meluncurkan 6 buku, tak lama lagi karya-karya buku baru akan diterbitkan di awal tahun ajaran baru,” kata Eli Halimah. (Dhe)